Festival Pesona Budaya Minangkabau 2018 atau yang lebih dikenal Festival Pagaruyung dan Festival Keraton Nusantara XII telah resmi di buka pada hari ini Rabu, tanggal 28 November 2018 bertempat di Istano Basa Pagaruyung . Festival ini resmi di buka oleh Gubernur Sumatera Barat yaitu Prof. Dr. H. Irwan Prayitno,SPsi, MSc.
![]() |
Bupati Tanah Datar |
![]() |
Gubernur, Bupati beserta jajarannya dengan di dampingi Beberapa raja beserta permaisuri se Keraton Nusantara |
Festival ini merupaka acara ke tiga kalinya sejak tahun 2016 lalu pertama kali di laksanakan, Festival ini sudah di akui Kementerian Pariwisata dan masuk dalam daftar sebagai salah satu dari 100 Wonderful events dalam Calender Of Events Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya festival ini adalah "menjalin silahturahmi dan memperkuat NKRI, serta dalam rangka upaya mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di Tanah Datar" ujar Bupati Tanah Datar.
Pembukaan festival budaya hari ini di buka dengan Tari Persembahan dan Tari Piring khas Sumatera Barat serta juga dimeriahkan oleh tari kolosal berjudul 'Manyulam Kain Jolong' produksi Sigma Dance Theatre Indonesia dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar.
![]() |
Tari Piring |
![]() |
Tari Kolosal Manyulam Kain Jolong |
.
Selain itu, arakan 1.125 dulang untuk makan bajamba berisikan aneka kuliner tradisional khas Ranah Minang dan pawai budaya juga melengkapi acara pembukaan pada hari ini.
Pada Pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau hari ini juga ada pemecahan rekor MURI, Minum Kawa Daun terbanyak. Pemkab Tanah Datar telah menyiapkan 4000 tempurung kawa daun untuk diminum pada hari ini .
Serangkaian Acara Pembukaan Selesai sekitar pukul 15.00 WIB dan acara selanjutnya dilaksanakan pada malam hari yaitu berupa Penampilan Kesenian Festival Keraton Nusantara (FKN) XII
![]() |
Keraton Surakarta Hadiningrat |
Sejak dilaksanakannya festival atau acara yang serupa pada tahun 2016 lalu pengunjung atau wisatawan bertambah dari tahun ke tahun mengunjungi berbagai wisata dan destinasi sejarah maupun kuliner yang ada di Tanah datar, Minang Kabau ini dan Istano Basa Pagaruyung terus menjadi ramai.
Post Comment
Post a Comment