Menuju Festival Pagaruyung

Wednesday, November 28, 2018
27 November 2018

Pagi yang cerah memulai perjalanan menuju menghadiri, meramaikan, mengabadikan semua yang sudah menjadi agenda dalam Festival Pesona Budaya Minangakabau (FPBM) atau yang lebih kita kenal dengan nama Festival Pagaruyung.


Festival Pesona Budaya Minangakabau (FPBM) atau yang lebih kita kenal dengan nama Festival Pagaruyung ini masuk dalam satu dari 100 wonderful events dalam Calendar of Events Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, yang membuat evnt ini lebih istimewa dan spesial adalah pelaksanaan festival ini bersamaan dengan pelaksanaan Festival Keraton Nusantara ke-12.

Festival ini di adakan di Istano Basa Pagaruyung, Batu Sangkar.






Festival Pagaruyung akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November  sampai dengan  2 Desember 2018.  Cukup lama bukan, masih banyak kesempatan untuk kita semua dapat menghadirinya. Ayoo ramaikan .


Sebelum membahas jauh apa aja acaranya  mari ketahui dulu bagaimana sih rute perjalanannya menuju lokasi, apa aja yang bisa kita temui dan singgahi sebelum mampir ke Istano Basa Pagaruyung menyaksikan langsung ke seruannya.

Perjalanan aku mulai dari bandara ya, karena aku landing di Bandara Minangkabau dan perjalanan menuju Festival Pagaruyung segera di mulai yeaay..

"Selamat datang di Perjalanan Menuju Festival Pagaruyung"
Setelah mendarat dari Bandara Minangkabau kita lanjutkan perjalanan menuju Bukit Tinggi terlebih dahulu, dari bandara menuju Bukit Tinggi kita membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam lamanya dalam kondisi jalanan lancar tanpa hambatan, dari Bukit Tinggi menuju Pagaruyung kita membutuhkan kurang lebih 1 jam dengan kondisi jalanan lancar tanpa macet.

"Bandara-Bukit Tinggi - Batu Sangkar Pagaruyung"

Sejauh mata memandang dari bandara menuju bukit tinggi kita akan melalui pemukiman rumah warga serta ada pasar juga yang berada di pinngir jalan, tak jauh keluar dari area Bandara kita akan menemukan beberapa pedagang yang menjual oleh-oleh dan sejenisnya sebagi buah tangan dari Sumatera Barat,  kita bisa melihat banyak buah bengkoang yang di jual di pinggir jalan serta sanjai ataupun balado lainnya..

Selain itu kita akan melewati rel kereta api bahkan bisa dikatakan mengikuti rel kereta sih ya,, rel kereta yang gak digunakan lagi ada juga yang dijadikan lahan atau bagian dari teras rumah, "loh kok jadi lebih spesifikasi ke rel ya? haha"

Selain itu kita juga akan menemukan dan melewati air Terjun nan indah, di pinggir jalan dan sangat sayang untuk hanya kita lewati.

Air Terjun Lembah Anai
Air terjun lembah Anai namanya , Air terjun lembah Anai terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air terjun setinggi  35 meter ini tepat berada di Jalan Raya Padang-Bukit Tinggi di kaki Gunung Singgalang.

salah satu air terjun dari beberapa air terjun lainnya yang terdapat di bawah kaki Gunung Singgalang. tak jauh dari air terjun ini terdapat air terjun yang kecil terlihat dari pinggir jalan namun sulit di jangkau. 

diseberang air terjun ini terdapat aliran sungai dengan batuan besar-besar serta arus yang deras. kalo jernihnya air jangan di tanya lagi udah taukan ya,,  jernih banget dan dingin sekali..



Ini adalah gerbang utama dan satu-satunya untuk bisa lebih dekat dan merasakan sensasi dinginnya air terjun, cukup dengan membayar Rp. 5.000 per orang kita sudah bisa menikmati air terjun nan indah.


Kita yang baru pertama langsung ke Air Terjun Lembah Anai
Indahkan?, air terjun ini telah menjadi destinasi wisata unggulan Sumatera Barat setiap harinya pasti ada wisatawan yang mengujungi









Air Terjun Lembah Anai yang Menawan


 Untuk semakin membuat wisatawan nyaman terdapat beberapa pedagang yang menjual jajanan seperti buah-buahan, keripik bahkan telur asin dan yang lainnya sebagai oleh-oleh ataupun untuk makan di pinggiran air terjun.


Suatu destinasi wisata akan rusak bahkan hilang bila tak di jaga dan tidak di promosikan dan bagusnya pada lokasi wisata air terjun ini terdapat kotak sampah agar dapat menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan asri.



Jaga Pesona wisata agar tetap indah  Buanglah sampah pada tempatnya

Perjalanan menuju menuju Festival Pagaruyung Batu Sangkar masih Berlanjut setelah melalui destinasi wisata Air Terjun Lembah Anai, Jalan berkelok dengan sedikit mendaki titambah pemandangan hutan lebat menghiasi sejauh mata memandang dan tak sedikit monyet berbaris di pinggiran jalan, sunguh alam yang masih asri, dengan flora fauna yang masih alami.. 

Setelah 2 jam perjalanan kita akan tiba di Bukit Tinggi, dengan ciri khasnya yaitu Jam Gadang, dan selanjutnya perjalanan akan diteruskan kurang lebih 1 jam lamanya menuju Istano Basa Pagaruyung, Dimana di istana inilah Festival berlangsung.

selama satu jam perjalanan menuju Isatno Baso kita akan melihat pemandangan perumahan warga serta hijaunya sawah dan prkebunan palawija lainnya di pinggiran jalan, kita melalui kelok manih hingga saatnya tiba di Istano Baso Pagaruyung..

Semua perjalanan menuju lokasi Festival ini akan terasa menyenangkan  bila kita bersama orang-orang yang menyenangkan,, so bersama siapa kamu pergi sangat menentukan asyiknya ke festival dan menyaksikan sajian seni dan budaya yang akan di tampilkan  ^_^
Kalopun perginya sendiri tenang jangan sedih di Istano nanti akan banyak kalian jumpai orang-orang yang mengasiykan..


Oke, cukup sekian dulu Perjalanan kita menuju Festival Pagaruyung,, penasaran ada apa aja di Hari Pembukaan Festival?
yook, datang langsung atau bisa tunggu di next tulisannya..


bye.. see u there..

Mari sukseskan Festival Pesona Budaya Minangakabau (FPBM) ..

Silahkan komen sebagai krik saran atau masukan di kolom coment di bawah ini ya  ^_^
ditunggu.. makasih sebelumnya sudah membaca  ☺


Post Comment

Auto Post Signature

Auto Post  Signature