Image Slider

Sendiri Menyepi

Friday, May 31, 2019

Sendiri Menyepi..

Tenggelam dalam renungan

Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…

mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,

mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa

sendiri menyepi

ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini

resah tak bertepi

kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa

mungkin ada salah mungkin ku tersesat,

mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..

sendiri menyepi…

Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini

resah tak bertepi

kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……

seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini

resah tiada bertepi…Ooohh..

Kuingin cahyaMu

benderang di hidupku..


Album : Muhasabah Cinta
Sendiri Menyepi by Edcoustic


Qadarullah semua Rencana

Monday, May 27, 2019

Sudah brp banyak kita merencanakan semua yg terbaik dan terindah untuk kebahagiaan kita dalm versi keinginan kita..  ⁣⁣
⁣⁣
Sudah berapa banyak juga yg terwujud sesuai rencana kita dan berapa banyak juga yg gagal tak trlaksana sama sekali. ⁣⁣
⁣⁣
Bagi kita yg ikhlas menerima akan tetap bahagia dan biasa saja menjalani beberapa rencana yg blm sesuai kehendak kita. ⁣⁣
⁣⁣
Tapi, ⁣⁣
Bagi kita yg tak ikhlas menerima mungkin akan berat untuk bersikap biasa-biasa saja,  memang tidak mudah menerima yg tidak seauai harapan dan rencana kita.. ⁣⁣
⁣⁣
Namun berlarut di dalam ketidak terimaan adalh usaha sia-sia yg tak pernah ada makna dalam pencapaian kebahagiaan jiwa raga. ⁣⁣
Belajarlah menerima dan mengikhlaskan semua yg trjdi dan bersemangatlah kembali membuat rencana trbaik.. ⁣⁣
⁣⁣
Karena sejatinya, ⁣⁣
Kita tak pernah bisa memastikan semua berjalan sesuai rencana kita, tapi kita bisa terus berusaha mematangkan dan membuat rencana lainnya dan percaya yang terlaksana adalah rencana terbaik dari Alllah. ⁣⁣
⁣⁣
Semua Qadarullah ⁣⁣
⁣Bersyukurlah..  Alhamdulillah ⁣


#Day22
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#Bianglalahijrah ⁣

Rasa yg Singkat untuk kisah Panjang

Friday, May 17, 2019
Lembayung senja.. ⁣
Ah tua sekali rasanya aksara.. ⁣

Sore itu gerimis menghiasi hari,  tiada senja yg tampak indah,  tiada rasa yg begitu nyata.  ⁣

Semua pergi meninggalkannya berlalu  tak menghiraukan seperti biasanya setia menanti hingga ia pergi utuh.. ⁣

Gerimis benar-benar membuat semua tak seindah biasanya dikala senja..  ⁣

Ku kira semua akan biasa meski senja tak tampak pamitnya,  ternyata salah..  ⁣
Semua yang tak tampak langsung oleh mata dan tak dirasa di hati membuat kelabu semuanya, tiada yg indah sebuah perpisahan apa lagi di tambah gerimis bahkan badai,  ah suram nampakny.. ⁣

Seluas mata memandang cuma gerimis yg di pandang,  sesekali mata terpejam seprtinya mulai tergoda syahdunya hujan dan dinginnya udara luar meski tanpa sandaran..  ⁣

"hei,  sedang apa disini? "⁣
Brisik meski berbisik nampak mengganggu lamunan panjang yg mulai akan panjang..  ⁣

" apa lagi kalo bukan menikmati sendunya gerimis bersam teh manis " jawabannya kesal namun di tutup senyum manis.. ⁣

" maaf cantika manis,  aku tak bermaksud mengusikmu bersama gerimis dgn tangis, aku mencoba menawarkan diri menemaniku disini daripada sendiri"⁣

"ah baiknya kamu mas,  demi apa kesini cuma untuk itu atau jangan-jangan kau ingin aku mendengarkan kembali lanjutan kisah romantismu yg tak kunjung habis"⁣

"eh,  aku tadinya gak maksud gitu loh ya can, ⁣

"terus sekarang mas bermaksud begitukan?  Ah sudahlah mas..  Aku sedikit lelah mendengar kisahmu,  semntara kisahku entah kapan dimulainya haha"⁣

"eh kok kamu jadi baper gitu, jadi kamu gak suka aku selamaa ini cerita ke kamu dan....  Eh sakit tau cubit-cubit aja aku blm selesai tau"⁣

Tiba-tiba Cantika greget dan spontan mencubit tangan putih mulusny mas Tian..  ⁣

"habis mas terus ngoceh ntah tak tahu kemana akhirny haaha,  maaf y masuk yg baikk meski bukan mas kanduang melainkan mas masan hahah" tawa berat ditutup senyum manis yg tak pernah berubah..  ⁣

"ah,  kamu ini bisaa aja..  Jadi coba ceritakan kisahmu kali ini,  mana tahu aku mampu memberi solusimmu atau  bahkan aku bisa membuatmu memulai kisah seromantis aku tapi gak bisa nandingin aku dan dia tentunya haha"⁣

Bahagianya mendengar mas Tian bilang gitu.. Tapi aku tak akan memulai apapun karena memang belum ada yg dimulai, boro-boro mau mulai,  tau apa aja kaagak.. ⁣

"eh dingin,  basah,  luntur mas, luntur..  Ih apaan seperti anak kecil aj mas ini" sambil ambil sapu tangan mas tian yg sejak tadi stby di saku bajunya dgn segera mengusap muka yg baru saja di percikan air hujan..  ⁣

"habis kamu dibilangin malah bengong,  untung cuma air hujan ku siram coba kalo air laut kan lebih seru jadi orang asin kamu haha"⁣

"gak apa-apa jadi orang asin mas, asal jangan jadi orang asing aj dengan mas"⁣

"eh, apaan tu?  Mau buat baper aku ya..  Gak mempan aku mah kebal " ⁣

Dua mata saling bertatap secara tak sengaja, beberapa detik lalu mengalihkan pandangan..  ⁣

Tatapannya dalam dan tatapanku tak kalah dalamnya..  ⁣

Iya,  dialah mas Tian,  kami kenal sejak dua tahun lalu karena satu kelompok dalam sebuah project,  dia sangat baik, taat, wangi, pembersih, putih,  ramah sekali dan dewasa sepertinya perfect sekali di mataku.  Dia selalu mampu menjadi pendengar,  penasehat, pembimbing bahkan pemarah terbaik setelah mama dan papaku..  ⁣

Dua tahun sudah kami saling mengenal dan sudah hampir paham satu dan lainnya,  selama dua tahun juga dia tak pernah menceritakan kisah romantisnya, dia selalu menceritakan keluarganya yg luar biasa,  berbagi ilmu yg dia punya termasuk berbagi makanan yg ia punya atau ia rela beliin makanan yg aku suka ketika moodku tampaknya payah.  ⁣

Ya,  baik sekali, luar biasa orangnya dimataku. ⁣
Aku tak pernah menceritakan kisah romantisku ataupub keluargaku dan ia tak pernah kesal tentang itu.  Ada dulu, setahun yg lalu aku ingat betuk bagaimana ia menanyakan ttg keluargaku, targetku bahkan ia menanyakan maharku..  ⁣

Ah,  itu dulu.  Mungkin aku salah jawab atau entahla setelah itu ia tak lagi pernah menanyakannya kembali.. ⁣
Dan akhir-akhir bulan ini, ia sibuk menceritakan kisah romantisnya yg perlahan membuatku berfikir ih apaan sih mas..  ⁣

Cika adalah tokoh utama dalam kisah romantis mas Tian.  Baru kenal dua bulan lalu dan sudah jadian satu bulan.  Wanita baik dan cantik versi mas Tian ini  tak pernah absen dalam obrolan aku ketika bersamanya..  ⁣

Bersambung...... ⁣

Lanjut gak nih ceritanya?  Komen ya..

#Day12
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#Bianglalahijrah ⁣

Berbagi Momen

Sunday, May 12, 2019


hari yang cerah dalam kisah yang tak mengitunya,,
hari itu sungguh indah mentari  bersinar di iringi kicauan burung yang sahut menyahut tiada henti hingga mentari mulai pergi menemui puncaknya .

setiap manusia menjalani kisahnya sendiri tak pernah sama meski ada banyak hal yang mungkin sama dijalani . hari-hari yang di lalui memiliki banyak cerita yang tak akan sama yang kebanyakkan kita kita hanya suka enggan untuk berbagi kisah sedih pilu yang tak terimpikan.


ada banyak cerita dalam sebuah momen dan kita punya cara berbeda tuk berbagi.. 

Dear Ramadhan Kareem

Thursday, May 9, 2019


Dear Ramadhan.. ⁣

Masih ingat jelas 24 tahun yang lalu aku bersamamu masih dengan kakek dan nenek, Di sebuah desa yang tak seramai sekarang, menikmati syahdunya menanti azan berkumandang sambil mengendap-endap mendekati dapur dimana nenek sedang memasak kolak favoritku hingga kini.. ⁣

24tahun yg lalu juga aku masih lucu-lucunya diam-diam berbuka di saat beduk azan baru di pukul, lalu setelah azan ditanya apakah sudah berbuka? Dengan polosnya aku jawab belum. 😂 padahal sesendok bubur telah aman di dalam lambung dengan nikmat tiada dua. ⁣

Saat berpisah denganmu aku sedih pura-pura nangis sampai akhirnya diam dgn gaun kembang sbgai hadiah puasa dari nenek dan kakek. ⁣

Sekarang bukan 24tahun lagi, bahkan sudah hampir 26tahun. ⁣
Alhamdulillah aku selalu bertemu denganmu meski suasana tak akan pernah sama lagi.. ⁣

Sekarang nenek dan kakek, sudah tak lagi berpuasa bareng, mereka telah mendahului kita berjumpa Sang Pemilik Kita bahkan semesta ialah Alllah S. W. T. ⁣

Dear Ramadhan Terima kasih untuk selalu datang mempertemukan setiap rasa yg dirindukan, tidak ada gantinya selain bertemu denganmu, menjadi lebih baik dan bergelimang pahala di setiap ibadah di bulanmu.. ⁣

Marhaban ya Ramadhan ⁣
Senang bisa kembali merasakan hadirmu.. ⁣

Merasakan suka cita beribadah, mulai dari Isya berjamaah di Masjid , tarawih, witir dan tadarus bersama. Ramadhan saatnya memperbaiki diri lebih maksimal, ibadah lebih fokus..


Bengkulu, 5 Mei 2019 ⁣

#Day(1)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallange30HRDC
#3OHariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature