Rasa Hujan

Rintik - rintik dingin menyapa kala semua mulai betah berada di istana ternyaman ..
Rintik-rintik itu menyapa tanpa salam lebih dulu..
Ia membawa berbagai rasa yang sulit tuk di ungkapkan..
Ada suka duka bahagia canda tawa bahkan tanggis terkandung di dalamnya..

Semua orang memiliki rasa yang berbeda di kala hujan tiba,
Tapi ia selalu berasa,,


Hujan,
Jika dulu kau menyapa begitu penuh  membahagiakan ,,
Jika dulu kau memberikan kenangan,
Jika dulu kau sumber sebuah alasan untuk saling membahagiakan selalu,,


Namun kini,,

Hujan,
Kau tak lagi menyapa begitu membahagiakan ,
Kini kau menyapa penuh rasa haru,pilu dan meski akhirnya akan bahagia bersamamu..

Hujan,
Kau tak lagi memberikan kenangan,
Kini kau menghapuskan satu per satu kenangan yang perlahan ingin kutinggalkan. ,

Hujan,
Kau bukanlah sumber sebuah alasan saling membahagian selalu,
Kini kau menjadi alasan bagaimana semua harus diselesaikan dan disudahi..


Hujan,
Jika dulu kau hadir di setiap kebahagian,,
Kini kau hadir di setiap kekecewaan dan kesedihan datang,,
kau bersama penuh rasa,,
kau  bersama menemaniku dikala tangis satu persatu tak terbendung,,
meski tak selalu tapi kau pernah hadir di waktu itu,,

Terimakasih atas rasa yang tak pernah memudar..

dan pada akhirnya aku ingin kau selalu bersama dikala sedih atauupun susah dalam keadaan tak menyusahkan,,


Bengkulu, 18 September 2018
Hujan..