Dear Ramadhan Kareem

Thursday, May 9, 2019


Dear Ramadhan.. ⁣

Masih ingat jelas 24 tahun yang lalu aku bersamamu masih dengan kakek dan nenek, Di sebuah desa yang tak seramai sekarang, menikmati syahdunya menanti azan berkumandang sambil mengendap-endap mendekati dapur dimana nenek sedang memasak kolak favoritku hingga kini.. ⁣

24tahun yg lalu juga aku masih lucu-lucunya diam-diam berbuka di saat beduk azan baru di pukul, lalu setelah azan ditanya apakah sudah berbuka? Dengan polosnya aku jawab belum. 😂 padahal sesendok bubur telah aman di dalam lambung dengan nikmat tiada dua. ⁣

Saat berpisah denganmu aku sedih pura-pura nangis sampai akhirnya diam dgn gaun kembang sbgai hadiah puasa dari nenek dan kakek. ⁣

Sekarang bukan 24tahun lagi, bahkan sudah hampir 26tahun. ⁣
Alhamdulillah aku selalu bertemu denganmu meski suasana tak akan pernah sama lagi.. ⁣

Sekarang nenek dan kakek, sudah tak lagi berpuasa bareng, mereka telah mendahului kita berjumpa Sang Pemilik Kita bahkan semesta ialah Alllah S. W. T. ⁣

Dear Ramadhan Terima kasih untuk selalu datang mempertemukan setiap rasa yg dirindukan, tidak ada gantinya selain bertemu denganmu, menjadi lebih baik dan bergelimang pahala di setiap ibadah di bulanmu.. ⁣

Marhaban ya Ramadhan ⁣
Senang bisa kembali merasakan hadirmu.. ⁣

Merasakan suka cita beribadah, mulai dari Isya berjamaah di Masjid , tarawih, witir dan tadarus bersama. Ramadhan saatnya memperbaiki diri lebih maksimal, ibadah lebih fokus..


Bengkulu, 5 Mei 2019 ⁣

#Day(1)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallange30HRDC
#3OHariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
Post Comment

Auto Post Signature

Auto Post  Signature