the first and the last

Mentari bersinar cerah, angin semilir menghampiri, namun awan berselimut mendung mulai mendekat tanpa peduli

rencana yang telah di rangkai oleh sekelompok bahkan semua orang termasuk aku .  Pernah bermimpi untuk mengarungi lautan, dan akhirnya kesampaian, Alhamdulillah, meski kali ini perginya berat karena izin yang tak mudah, alwys like that, haha.. tapi berhubung ada yang membantu dan bisa dipercaya untuk menemani dan  minta izin untuk pergi jadi diizinkan dan sekali lagi I said Alhamdulillah..    
     
Perjalanan kali ini adalah perjalanan pertama dan perjalanan yang belum sama sekali pernah terbayang selama ini..
Kali ini bersama dengan team Blogger Bengkulu  mengarungi lautan Bengkulu yang luar biasa menuju ke suatu Pulau yang menjadi salah satu pulau terindah yang ada di Bengkulu yang mulai banayak pengunjungnya  karena keindahan Pulau ini mulai tercium ke seluruh warga khususnya warga Bengkulu bahkan ada warga luar Bengkulu yang sudah mengetahui keindahan pulau ini.

Pulau Tikus merupakan pulau berukuran kecil (sekitar lebih kurang 2 ha) yang  didominasi oleh terumbu karang dan biota laut serta keindahan beraneka ragam ikan kecil yang menakjubkan. di Pulau Tikus terdapat dua ikan Nemo yang menjadi incaran utama bagi pelancong yang menuju pulau ini, pulau mungil ini menjadi semakin menakjubkan dengan keindahan sekitarnya dan ombak biru yang tenang terkadang bergelombang dikala air pasang dan apabila surut tampaklah semua keindahan karang yang tersembunyi di dalam air tersebut, ditambah lagi dengan beberapa pohon kelapa disekitar pulau semakin menambah nilai pulau ini,, daun kelapa yang melambai seolah mengajak untuk menikmati indahnya pulau ini dengan seksama..

Menuju pulau ini  dapat menggunakan speed boat perjalanan kurang lebih 2 jam, apabila ombak di lautan tenang.. selama dalam perjalanan menuju ke pulau kita akan menikmati birunya langit dan birunya air laut yang luar biasa luasnya.. sejauh mata memandang yang terlihat hanya biru. tak ada yang dapat terlihat selain itu.. ombak datang menepi, speed boat tergoncang, melambung perlahan dan semilir angina laut benar-benar menyapa dengan sangat dingin, sementara itu perut mulai tergoncang efek dari ombak yang datang pergi silih berganti tanpa henti..  mual, pusing mulai terasa takutpun tak bisa terhindari lagi, hanya doa dan mencoba terlelap di tengah lautan sudah menjadi obat andalan,,

Alhamdulillah dua jam berlalu dan tiba di pulau dengan bahagia,, turun dari speed boat lalu bersyukur dan foto-foto sudahlah pasti menjadi hal yang tak tertinggal.. sungguh indah ciptaan ALLAH, pulau kecil penuh dengan keindahan,, pasir karang yang putih, air laut yang membiru jernih menampakan langsung karang - karang indah di baah air,

dilanjutkan sarapan lalu upacara setelah itu langsung menikmati indah dan sejuknya air laut Di pagi menjelang siang tersebut, tak lama kemudian ikan-ikan nemo mulai menggoda dan langsung menemuinya dan take a pic ith nemo,
perjuangan berfoto dengan nemo juga luar biasa, terombang ambing menujunya tanpa lelah menuju nemo, dan ketika bertemu sungguh indah dan bagusnya ciptaan Allah, indah sekali,,

setelah terombang ambing menyelam ngapung lalu tenggelam lagi untuk berjumpa nemo kita sudahi setelah berjumpa dengannya. lantas tak menyerah lanjut lagi mencari ikan lainnya yang indah sebagai objek dan menyaksikan keindahan ikan2 tersebut.  namun sayang ikan indah arna arni biru tak sanggup di temui karena jauh dari tepian dan untuk mencapainya sungguh susah dicapai, lantas kita menyerah demi keamanan dan kenyamanan,,

lantas diganti dengan menikmati lautan pribadi luas yang tak ada batas untuk berenang kesana kemari menikmati hari,,

Hari itu benar-benar berasa memiliki pulau pribadi, lantas kita olahraga memanah di tepi pulau sungguh indah dan nikmat yang tiada pernah dirasakan sebelumnya. memanah satu, dua, tiga kali rasanyanya luar biasa, sekali dua kali anak panah tepat menuju targetnya dan bahagia pastilah dirasa,,

setelah itu kita bersih-bersih dan sholat di baah menara, setelah itu naik ke menara untuk melihat betapa indahnya pula dari ketinggiian dan Masya Allah sungguh indah ciptaan Allah pualu kecil ini sungguh indah, sejah mata memandang semua indah dan rasa syukur menikmatinya haruslah terucap, Allhamdulillah,, setelah itu  anak-anak penyu di kolam samping menara sungguh lucu dan imut, penangkaran penyu juga tersedia disini ribuan anak penyu berada di kolam  sebelum nantinya siap untuk di lepaskan bebas ke laut lepas untuk menikmati habitat aslinya..

Tak lama kemudian ketua team mengajak pulang karena sudah sore dan cuaca mulai ekstream, lantas kita pulang kembali ke daratan, sedih rasanya meninggalkan pulau sudahlah pasti,, namun sungguh nikmat rasanya dapat menikmati perjalanan yang luar biasa ini,, maka sungguh firman  Allah itu tidaklah bisa di dustakan,
"maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?" AL-QUR'AN surah Ar-Rahman,,  sungguh tiada satupun nikmat tuhan yang seharusnya kita dustakan karena semua adalah nikmat dari Allah untuk kita. maka perbanyaklah bersyukur .. Alhamdulillah atas semua yang telah dan kita rasakan hari ini esok dan kemarin serta masa yang akan datang.

Setelah tiba di daratan, kita kembali ke rumah masing-masing dan beristirahat, menyimpan cerita yang menjadi sejarah perjalanan, dan meninggalkan kenangan yang tak akan pernah mampu di lupakan,,

Pulau Tikus Bengkulu, 18 Agustus 2017.